Terkisah dalam suatu kitab dongeng NKRI, terjadi sebuah perang segitiga yang dingin antara keluarga Cicak Rowo, keluarga Buaya Kadali, dan keluarga Tikus Rat. Dan beginilah kisahnya – cukup tragis dan menggemaskan.
Waktu itu, semuanya berjalan baik-baik saja. Cicak Rowo, Buaya Kadali, dan Tikus Rat adalah sahabat baik yang saling menyayangi, melindungi, dan saling menutupi. Mereka bertiga adalah para punggawa negara NKRI, yang telah bersumpah mati untuk mempertahankan kesatuan dan kemakmuran NKRI. Mereka cukup tersadar, bahwa segala tindakan yang berguna untuk memperkaya diri adalah hal mulia yang patut dihormati dan tentunya dimuliakan. Jika ada yang berniat untuk menggoyang kemuliaan itu, maka sudah selayaknya dihukum dan dijebloskan ke penjara. Itu sumpah mati mereka.
Seiring dengan berjalannya waktu, Cicak Rowo bermimpi bertemu dengan si tua Otak Bulus yang menunjukkan jalan idealisme sebuah negara. Bahwa negara harus bersih dari korupsi. Dan siapapun yang melakukan tindakan korupsi, maka harus dijebloskan ke penjara. Kalau gak bisa – ya jebak dulu, baru dijebloskan ke penjara. Sejak saat itulah, Cicak Rowo mulai menunjukkan sikap yang aneh. Beberapa kali Cicak Rowo merayap-rayap ke dinding rumah Buaya Kadali dan Tikus Rat. Tujuannya satu, menyadap pembicaraan dan tingkah polah Buaya Kadali dan Tikus Rat – untuk kemudian menyusun jebakan guna menangkapi anggota keluarga Tikus Rat dan Buaya Kadali. Kalau udah masuk jebakan, ya tinggal dijebloskan ke penjara. Begitulah prosedur operasi yang dijalankan oleh Cicak Rowo. Situasi benar-benar gawat, dan bikin pusing kepala Tikus Rat maupun Buaya Kadali.
Merasa terusik dengan tingkah polah Cicak Rowo, Buaya Kadali yang dibantu Tikus Rat pun menyusun konspirasi besar untuk memberi pelajaran berharga kepada Cicak Rowo. Character Assassination. Yaahh… inilah agenda penting dari sebuah Conspiracy Theory. Cicak Rowo harus dipermalukan serendah-rendahnya di hadapan rakyat. Dan terjadilah… Cicak Rowo terjebak dalam konspirasi maut. Satu pimpinan keluarga Cicak Rowo terjebak skandal asmara yang memang terbilang maut, dengan bebek muda yang cantik. Kemudian disusul dua pimpinan lagi terjebak arus balik korupsi yang membelit. “Piihhh…. Tentu saja ini adalah fakta, tidak ada rekayasa” begitulah komentar Buaya Kadali menanggapi pertanyaan rakyat yang masih polos.
Di sisi belahan lain dan waktu yang tak begitu jauh, jamaah Tikus Rat berkumpul untuk mengadakan konferensi luar biasa. Agenda utamanya, syukuran plus selebrasi atas kemenangan telak perang dingin yang telah berkobar sejak lama. Dan kali ini, Tikus Rat menjadi pemenangnya. Negara NKRI adalah warisan nenek moyang yang tidak boleh dikendalikan oleh binatang-binatang semacam Buaya Kadali, maupun Cicak Rowo. Keduanya harus dihancurkan secara pelan-pelan, dengan teknik kuno yang bernama Character Assassination. Ini demi stabilitas negara. Katanya begitu. Dan hingga detik ini – karakter Buaya Kadali dan Cicak Rowo memang sudah di ambang kehancuran. Hampir ancur ancuraan. Rakyat sudah telanjur melihat jelas sisi bobrok dari kedua binatang ini. Tak ada lagi yang bisa diharapkan. Tak ada lagi pengharapan. Tak ada yang bisa dipercaya. No hope ! No trust !
Mumpung ada momen yang cukup melegakan, Tikus Rat beserta semua jajarannya berusaha merancang paradigma baru guna merekonstruksi negara NKRI. Poin pentingnya adalah, negara NKRI harus lebih bebas dari segala penyadapan, penggeledahan, pencekalan, apalagi penahanan. Negara yang menjamin kebebasan berekspresi, berkorupsi, berkolusi, dan bernepotisme. Negara NKRI itu adalah Negara Koruptor Republik Impian.
100 comments
hahahah..mantafff sob kena bangetttt…karena itulah cerita sebenarnya bangsa ini dimana sampe pagi kemarin, gw ga beranjak nonton berita tentang cicak, buaya, & tikus hahaha…ternyata kebobrokan hukum di negeri ini sedikit-demi sedikit mulai mencuat dan akan ada cerita baru serta babak baru lagi, lagi dan lagi hidup bobrok bin borokok..
hahahahaha
ketawa setengah sadar gw,,,….
Hmmm, kepada siapa lagi harapan rakyat itu akan disandarkan bila ternyata orang-orang yang seharusnya menjadi tumpuan harapan itu telah berpaling demi kepentingan pribadi…Sejatinya siapa lagi yg bisa dipercaya di negeri ini???????????????? Sebuah tanda tanya besar yang entah kapan bisa terjawab…
Hariez,, huahaaahhaa…. emangnya di tipi ada berita apa seh sob.. gw gak ngerti.. emangnya apa kaitannya ama cerita konyol di atas? heeehe.. *kabbooorrr…
Gelza,, ati2 bro.. ntar nabrak!!
Rita,, Hmm… ya yaa… sapa lagi yg pantes dipercaya.. puziink jg gw %^**
moudy, itu hewannya qo ngga ada yang cantik siyh? tikus, cicak, buaya.. sereeemmm
weitsss….kerennnnzzzzzz
ni tak kasi jempol banyak buat mas elmoudy
wahhhh mas perlu kita waspadai tuh tikus2…..
jangan ampe kita yang digigit….?
Bundo,, ada 1 Bundo, namanya bebek cantik hehe. tuh ada ya kaan.. 3 hewan itu walo sereem tapi nggemesin kok..
Fay,, waakk… tenkio atas jempolnya…
Farus,, hiyya.. betul bisa rabies.. hihi,,
Assalamu’alaikum,
Tulisan yang bagus, semoga semua permasalahan yang ada bisa selesai dengan baik, amin (Dewi Yana)
sinisme yang benar2 sinis! saya heran juga knp para pengacara koruptor itu pintar sekali cari dalih pembenaran dg logika legalitas. legalitas yg tentu saja tanpa nurani!
hanya bisa senyum2 baca cerita ini…
binatang-binatang itu menjijikkan taukkk….
Aaaaaaaaaa…ha ngerti sayah sekarang hehehehe. Tapi kalo keluarga Cicakrowo nggak ada lagi di NKR.Impian kan kasian juga negara itu mo dibawa ke mana… ke lembah yang disebut pembantaian rakyat miskin
met wiken, om!
wah mbah g mo ikut campur masalah atasan nih……. hanya sekedar sebagai pemantau aj
Wah makin banyak spesies baru, nih.
selamat menikmati akhir pekannya bang
selalu bangga dengan postingan yg diberiakn abangku ini
salam hangat selalu
Hai Moud,
Iya sedang kena virus M, alias malas…
sedang ngambek nulis
Dewi Yana,, hmm yap.. amiin
Haris,, legalitas yg ilegal mas wkwkwwwk
Wira,, hihiii..
Yangputri,, menjijikkan?? kata sapa? menggemaskan tauukk
Tuteh,, haha… moga aj Cicakrowo bisa tetep bersih ya
Mbah Gendeng,, enak lg jadi penonton ya mbaah??
Alam,, haha… perlu dikoleksi mas alam
Blue,, maleem Blue… thanks
Zee,, weiiitzz… lagi datang bulan neh critanyaah??
iiihh yang menggemaskan itu bang moudy….
hehehehehehe :P
wadowww, itukan tikus yang pinter masak???
waaa baru tau klo cicak buaya ma tikus pernah sahabat baik :P
Wah pandai banget bikin ceritanya, hehehe…
ternyata kalo diceritain awalnya begitu to? karena saya taunya udah pada berkelahi (udah pada ribut-ributan)
semoga saja NKRI cepet tentram ya dari berbagai masalah!
Cara Membuat Blog
wah kok jadi begini. Saya jadi bingung sendiri dengan perang buktinya. bener2 ga mau komen dulu deh.. memantau situasi sambil berdoa, semoga yang benar adalah benar, dan yang salah adalah salah.. Tidak ada yg dirugikan (kecuali pertanggungjawaban atas perbuatannya masing2).
Aminn..
Hehe, menohok juga dongengnya. Tapi, saya berharap masyarakat ndak terlibat jadi figuran dalam dongeng KPK dan Polri. Mereka tuh sama saja. Mereka itu udah berada di lingkaran setan yang ndak akan mudah diputus.
Damai Indonesia..
Bentar lagi akan datang yang abru yaitu Cendrawasih…yang manis….
Meredam semua Perang segitiga ini…
Hehehhe……Teknik Rahasia Hacking Facebook
Yangputri,, hahaa… gw? menggemaskan?? gw makaan lo,,
Liza,, mo cicipin masakannya??
Fandhie,, ya iya laah.. mereka kan satu spesies hehe
CMB,, NKRI yg mana neeh??
Narpen,, ya lebih nyaman nonton sambil nyemil cemilaan ya.. mg semuanya tuntas
Pushandaka,, tuh kan cuman dongeng bro.. jangan dipolitisasi yaa?? hehe
PTW,, waaak.. cendrawasih?? pasti lebih cantik dari bebek muda yaa..
sendoknya untuk saya dong,lumayan buat pelengkap makan malam di awal bulan!
Maannnttaaaaffffffff……
wakakakaa….. lucky guess…
memang lagi datang bulan, datang bulan malas
cerita yg keren dan sarat makna.. kebenaran itu lambat laun akan berjaya, dan kebobrokan itu akan terlindas oleh kebenaran td. semoga saja msh ada pemimpin yg tdk mementingkan dirinya sendiri
D3pd,, lo mau pake sendok bekasnya tikus Ratt?? hehe
Hanster,, yes
Zee,, hahahaa… whatever laah. yg jelas kelamaan atuh
Nia,, no hope no trust…
Hihihi.., ngena banget! Keren, lucu
berdoa ja, semoga NKRI bukan negara korupsi lagi kak
hiiii syerem ceritanya … untung cuma ada di kitab dongeng ya mas … mudah2an di indonesia ga sampe segitunya *soale di indonesia juga sekarang lagi rame kasus buaya dan cicak, hampir sama kayak cicak rowo dan buaya kadali-nya dongeng mas elmoudy*
Sudah jelas2 telak pake barang bukti rekaman begitu, masih aja pada bisa ngeles
Mantabfh analoginya, Semoga Tikus2 tersebut dapat segera diberangus sampai ke cicit2nya, entah nanti oleh cicak atau buaya, atau jangan2 muncul mesiah baru
cicak berubah jadi naga yang membakar
Radesya,, hihi.. kena apanya?? ya moga ja
Henny,, bisa2nya mirip ya.. Indonesia?? makanan apa tuu??? :!
Uchan,, iya pake ngeles sgala.. bikin muleess xixiii
Ilyas,, naga marraah bisa gawat neeh
wah..wah..
emg bener2 pinter kalo nulis artikel mas..
pasti pinter dongeng ya..?? he.he.he..
btw, dah dofollow kok blognya mas…
sipp.. besok pasti keluar di daftar blog dofollow pd artikel saya selanjutnya mas.. ;)
smoga sukses mas..
Bebek cantiknya seporsi berapa bang? )
Ih…saya geli kalo lihat cicak apalagi kadal…
Nengok tikus meneh,,,uis tak kasih meong
duh..miris bgt kisah cicak-buaya ini.. kenapa begitu sulit untuk berkata jujur ya… kenapa sulit untuk hidup tanpa korupsi.. seharusnya cicak-buaya itu tidak ada, yang ada adalah dua kelompok ksatria yang menjaga negeri ini agar tetap menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia..bukan Negara Koruptor Republik Impian.. huh.. cape deh…
sorrryyy, koneksi gua leled, ga bisa bw deh….
gua baca dulu. ntar gua komen lagih
Buaya vs Cicak..
Tontonan yg memalukan
ntar kalo udah ketahuan/kebukti siapa yang benar, ceritanya dilanjutin ya? aku pengen baca terusannya
P3ny0,, haha.. bisa aj. Do follow ya.. asyiiik sip deh
nA,, seporsi?? brapa yaa? semaleem 1 jt mauuu??
Dangstars,, ih bang Dang bs aja.. masa geli ama cicak???
Ceuceusovi,, jujur dilarang di negeri NKRI.. ntar bs kualaat.. hahahaa
Quen,, yaakhh.. leuleuud.. ganti koneksi aj
Indra,, kalo nonton tikus aj bang??
Ikutan ngeblog,, hehe… kita tunggu aj tgl maennya okeh
heheee…bagus..bagus…
hmmmm makin kesini makin ngelus dada melihat kenyataan ini :(
Oh negeriku… negerimu juga siy mas! :P
mo bobrok, mo penuh bedebah.. yaa… ya itulah negeri ita :( hiks
hehehhe keren ceritana..
selain ja9o nyerpen ja9o ju9a bikin 9enian manteb dech dy
cuma bisa cen9en9esan pas baca
di tunggu pemenangnya deh
hee..heee.. :lol:
aku suka sama figuran nya ajah..
bebek cantik.. yg bikin cerita semakin seru..!
Mantabs ceritanya..
dibikin pilem kartun rame tuuh… :lol:
selamat malam bang
ayo semangat
salam hangat selalu
hehe cicak buaya ma tikusnya masih bertengger
bisa aja nih buat kartun tentang cicak dan buaya, btw pake software apaan nih
masih maenin cicak ma tikus bang moudy ??
Linduaji,, guut guut
Eka Situmorang,, hiks… negeriku jg yaa.. seddih:(
Wi3nd,, asal gak ampec cen9en9esan dijalanan ya wi3nd hehee
Mbah Gendeng,, sang juaraa??? sapa ya
Embun,, oh bebek cantik.. gal geol gal geeol
Blue,, pagi Blue
Fandhie,, tinggal tikusnya doank
Megan Fox,, kalo itu mbah Gugle yg kasih, gw cuman gabung2in aj
Yangputri,, ciaah… menjijikkaan. kpn gw maenin cicak ma tikus… hueeehh
hohhho…sya sudah updet tuh….
ha………ha……….. : D ironis banget tuh negara, pasti nanti banyak koruptor yg apply utk jadi warga negara disana.
salam.
ha..ha..ha.. jadi inget burung cucak rawa..
Assalaamulaikum
Satu kisah menarik di mana saya menemui rame yang menulis tentang 3 makhluk haiwan ini, cuma jalannya mungkin berbeda. Ternyata mengkagumkan. Salam mesra selalu.
top mas tulisannya
haddiirrrrrrrrrr lagee……
Akhirnya setelah sekian lama kita kembali dapat bersua, apa kabar sahabat???
huaaaaaaaaaa… sadis amat gan…
nyang penting ati2 aja om, soale skr ada terobosan baru yaitu opini publik yang dibidik… hehehhe…
cu…
Fay,, dateng cuman mo bilang gt… weleeh
Bunda,, haha…. bukan gw yg bilang looh hehe
Sofi,, tuh burungnya sapa Sof?? xixiii
SFA,, Wssalam. wah mengagumkan..waaau
Heru,, sip thanks
Perigitua,, huahahaaahhh…. yg bener bro.. jgn nakut2 in gitu ah.. emangnya ada yg salah dg dongeng tuu?
gimana tambah satu lagi binatangnya, yaitu komodo
saLam kenaL…
“Negara NKRI itu adalah Negara Koruptor Republik Impian.”
ya ampun… ngeri banget singkatannya
wakakakakakaka… interupsi pak!!! luthu bangetttttt istilahnya …
mbok ya binatangnya yg lucu2, yg imut gitu loh.. tp banyak jempol deh buat moudy..
hehe…mantap bro.
Ceritanya lebih seru di sini daripada yang di tipi-2 itu…
waduhh mas moudy aku suka tulisannya lohh? bisa jadi contekan buat bahan siaran, istilah nya itu loh nendang banget.
gambar buaya dan tikusnya kok tersenyum sinis gitu ya.. kasihan cicak digencet di tengah2
untung gak ada komodonya, kan satu spesies lebih gawat karenayang ini eyangnya yang bikin konspirasi
Kawanlama,, waduh komodo?? makin berat neh critanya
Hari,, lam knl
Zico,, ngeri apanya? gak ngerti gw
Khiang,, wakakaaakk
Meidy,, ya 3 itu kan imuut bgt. apanya yg kurang??
Bendol,, emang di tipi ada jg ya bro?? :O
Tary,, wah boleh jg tuh bt siaran.. sip sip
Guskar,, haha.. walo sinis tp tetep imut kan Gus??
Mamah Aline,, komodo kayaknya seh lebih imut yaa?? xixixiii…
Bandung-Bukittinggi : Enjoy Aja!…
Perjalanan Bandung – Bukittinggi ini tak lain dan tak bukan, untuk merayakan ulang tahun pertama Istana Ladang Jiwa tempat tinggal Presiden Republik Narablog, Bundo nakjaDimande.
……
Negara kacau ya…semuanya masalah reptil
terus tikus digambar itu sebagai apa ya? jurinya atau pengadilannya?
tikus mah pemain lama..
kemarin saya baru nglelepin tikus ke toilet.. :mrgreen:
udah napa ganti postingan….
wakakakakkkakakaka….
gambarnya lucu :p
satukan hati kita Dukung KPK berangus Mafia
hukum dinegeri ini siapapun itu
berbagai cara dilakukan koruptor untuk memuluskan jalannya…
tapi hati nurani akan selalu menang…
salam kenal mas…
bagus satire-nya. waktu awal2 ngeblog dulu saya juga sering bikin postingan satire.. :mrgreen:
kayaknya kurang satu tuh gambarnya, nyamuk. nyamuk juga penghisap darah manusia mas, makanan cicak.
bisa nambah ngga ya..
tambah musang kek..
kan ada juga yang musang berbulu domba di pertikaian antar cicak vs buaya,,,
hehhheh…dateng lagi, dan mo bilang kata² yang sama..
sayah sudah apdet lagi..hihihihi*terkekeh a la mak lampir*
:p
Senang bc cerita ini, lain dalam penggambaran cicak vs buayanya.. Salam
bebek cantik hahahah
lama2 jadi kebon binatang nih
wah.. mantapp..mantapp ceritanya..
mengena dan langsung nembak ke sasaran mas.. he.he…
hahaha, itu tuh indonesia rasa bakso, kari ayam, soto ….. indonesssssss seleeerakuuu !!!
selamat malam
semangat
salam hangat selalu
Mampir mampirmampir…..
sumpah mati aku jadi penasaran, sampai mati pun akan ku perjuangkan.. *dangdut mode.on*
huehehe sumpah yg dikrarkan sungguh aneh ckckck
Sekarang sudah menemukan titik terang, meski belum terang benaran Moud..
Mudah2an menjadi happy ending buat KPK
Kayaknya reality show ini bakalan segera Happy ending buat KPK dan Bad ending buat Polisi :!
gyahahahahahahaha analoginya…
cicak buaya komodo tokek :?!
aku ndak mudeng beginian, mudengnya begituan
salam blogwalking Sob..
mohon ijin, blognya akan saya masukkan dalam daftar blog dofollow update November 2009.
semoga bermanfaat untuk menambah traffic Sob.
Salam sukses selalu ;)
mantap kali bapak satu ini, pantasnya jadi ketua FAM periode mendatang
yg tertawa terakhir tetep aja tikus yg berhasil mengadu domba cicak dgn buaya..ato justru buaya dan tikus yg bersekongkol mengalahkan cicak, terus istilah utk jaksa agung apa ya??lintah darat x ya..heheh
silakan lagunya dinikmati di sini
http://artnya.blogspot.com/2009/11/runtuhnya-moral-bangsa.html
Mantap banget dah
kereeenn alurnya!
keren gan,,,,,,,mantab