Elmoudy
  • Home
  • Film
  • Passion 4 Life
  • Fiksi
    • Pertanda Aku

      Simulacrum : Darkshines

      Simulacrum : Shrinking Universe

      Semilir Angin

      Bidadari Kesunyian

  • Mengurai Tanda
    • Mudik di atas Sajadah Panjang

      Gelandangan di Negeri Sendiri

      Rakaat Panjang bersama Cak Nun

      Meresapi Kearifan Lokal di Pati

      Wayang Potehi: membaca putaran waktu

  • Sadar Lingkungan
    • Pegunungan Kendeng from Space

      Tepi perbatasan, atau tepi pesimisme

      Spekulasi Kecil

      Freaky Freaky

      Mbah Priuk

Elmoudy

  • Home
  • Film
  • Passion 4 Life
  • Fiksi
    • Pertanda Aku

      Simulacrum : Darkshines

      Simulacrum : Shrinking Universe

      Semilir Angin

      Bidadari Kesunyian

  • Mengurai Tanda
    • Mudik di atas Sajadah Panjang

      Gelandangan di Negeri Sendiri

      Rakaat Panjang bersama Cak Nun

      Meresapi Kearifan Lokal di Pati

      Wayang Potehi: membaca putaran waktu

  • Sadar Lingkungan
    • Pegunungan Kendeng from Space

      Tepi perbatasan, atau tepi pesimisme

      Spekulasi Kecil

      Freaky Freaky

      Mbah Priuk

Sendirinya

by elmou 24.08.2024
24.08.2024

lone2Sahabatku, aku bukanlah seperti yang engkau lihat. Engkau hanya melihat pakaianku – sehelai kain lusuh yang ditenun halus untuk melindungiku dari pertanyaanmu dan melindungi dirimu dari keacuhanku.  Diriku berada dalam aku, yang bersemayam dalam rumah kesunyian, dan akan tinggal di sana, tak akan bisa disangkal ataupun didekati. Dan aku menikmati perjamuan sendirian.

Aku tidak ingin engkau mempercayai perkataanku atau meyakini apa yang aku lakukan. Karena kata-kataku sama sekali tak berarti, sementara pemikiranmu sendiri telah terdengar, pun tindakanku merupakan perwujudan dari harapanmu. Pabila engkau berkata,” angin bertiup menuju ke arah timur.” Aku akan mengatakan,” yah, angin bertiup ke arah timur.” Sebab aku tak ingin engkau tahu bahwa pikiranku tidak bersarang pada angin namun dalam samudera. Engkau tiada mampu memahami samudera pemikiranku, tidak pula ingin membuat engkau mengerti. Aku akan berada di samudera itu sendirian.

Pabila siang bersamamu, duhai sahabatku, aku akan bersama malam. Maka walau aku membicarakan tentang gelombang senja yang menari di atas bukit, dan semburat ungu yang mencuri jalan menyeberang lembah – engkau tak akan mampu mendengar nyanyian kegelapanku, ataupun menatap kepakan sayapku yang memukul bintang-bintang. Sejujurnya aku memang tak ingin engkau mendengar atau melihatnya. Aku ingin bersama malam sendirian.

Ketika engkau menaiki tangga surgamu, aku menuruni terjalan nerakaku – meski kemudian engkau memanggilku melewati gurun yang tak mampu diseberangi. “Sahabatku, wahai karibku.” Dan aku menyahuti panggilanmu dengan hal yang sama,”Sahabatku, wahai karibku,” sebab sejujurnya aku tak ingin engkau menyaksikan nerakaku. Nyala api akan membakar pandangan matamu dan asap akan memenuhi lubang hidungmu. Dan aku sangat mencintai nerakaku sehingga takkan kuijinkan engkau mengunjungiku. Aku akan berada di neraka sendirian.

Engkau sangat mencintai kejujuran, keindahan dan kepolosan, pun demi dirimu aku mengatakan ini dengan lancar dan bertindak seolah aku mencintai semua hal tersebut. Namun dalam hati aku menertawakan segala nilai kesederhanaan itu. Dan aku tidak akan mengijinkan engkau ikut tertawa. Aku akan tertawa sendirian.

Sahabatku, engkau ini baik, perhatian dan penuh perasaan, tak ragu lagi, engkau sempurna. Aku pun bermaksud berbicara padamu dengan penuh perhatian dan penuh perasaan. Walaupun kenyataannya aku gila. Namun aku mampu menutupi kegilaanku. Aku memilih jadi gila sendirian.

Sahabatku, engkau bukanlah sahabatku, namun bagaimana aku bisa membuatmu memahami ini? Bagianku bukanlah bagianmu… walaupun kita pernah berjalan bersama, atau duduk-duduk bersama.

Akankah nyanyian samudera berakhir di pantai, ataukah dalam hati orang yang mendengarnya.

………………………………………………………………
Kahlil Gibran 1000%

0
FacebookTwitterWhatsapp

38 comments

alamendah 10.10.2010 - 5:16 am

(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
Berada di neraka sndirianmana enak?. :lol:

Reply
nuansa pena 10.10.2010 - 11:50 am

ungkapan hati yang jujur!

Reply
srexAsyangar 10.10.2010 - 8:21 pm

“Aku duduk bersama temanku”
Temanku duduk disebelah temannya, sedangkan aku duduk disebelah bukan temanku.

Reply
wi3nd 11.10.2010 - 3:45 pm

teruntuk imauw :

Ingin selami samudra hatimu
temukan mutiara tiada tara
Lalu terlena rebah didasarnya
[kidung mesra,kLa]

ndak tau knapa gue maLah penasaran ma dirimu mauw :)

meskipun gue ndak pernah dianggep sebagai sahabat ma imauw :)

Reply
elmoudy 11.10.2010 - 6:47 pm

yeile..pnasaran ama gw???..gw ya gini2 aj wi3nd… ^.^

lo, pastilah sahabat gw. sahabat gw yg paling deket bernama angin…en: wi3nd. gmn stuju kan?

Reply
IndahKasihku 11.10.2010 - 9:57 pm

Hi Elmouldy

Sebuah ilusi diri yang indah dalam ungkapan namun ngeri mengenangkan kehadiran diri dalam sebuah neraka yang tak tergambar peritnya. Sendirian lagi. Ahhh.. mohon Indah dijauhi dari kesunyian yang tak tertanggung.

Bicara yang indah dan mempesona. Salam indah selalu.

Reply
wi3nd 12.10.2010 - 8:50 am

@ imauw :

Lagu itu gue persembahin untuk loe mauw :_:

Loe tuch beda mauw,ndak gini gini ajah,ada sesuatu yang menggeLitik jiwa gue untuk meneLisik * jiaaah gue jujur banged yaaa..

stuju mauw antara wind dan wiend beda tipiskan ?

tengkyu mauw da anggep gue sahabat,jadi loe ndak sendirian mauw,ada wind dan wiend disetiap saatnya :)

** heddeeeehh..page page dah meracau tak jeLas..<_>

Reply
Denuzz BURUNG HANTU 12.10.2010 - 10:12 am

:D keren banget prosanya …
terdiam Denuzz … bingung mau kasih komen apa …

~~~ Salam BURUNG HANTU ~~~

Reply
kikakirana 12.10.2010 - 12:42 pm

sendirian???
hmmm,,,
jadi merasa gimana gitu setelah baca ini..
hehe

HIDUP!!! aja lah :)

Reply
mbah jiwo 12.10.2010 - 1:27 pm

bingung mau komen apa. mas waktunya samoeyan buat buku neeeh

Reply
zee 12.10.2010 - 3:12 pm

Mod,
tulisan lu makin lama makin tinggi, gue mulai ketinggalan nih… :(
Eniwei itu komennya alamendah kok kocak banget….emg ga enak lah di simpang sendirian =))

Reply
Raffaell 13.10.2010 - 6:58 am

Pernah baca ini, keren!

Reply
fety 14.10.2010 - 3:03 am

ungkapan dari hati terdalam, tapi, bukankah berbagi pada sahabat jiwa akan lebih menenangkan hati?

Reply
aRai 14.10.2010 - 6:09 pm

harusna sahabat senasib sepenanggungan

Reply
Kaka Akin 15.10.2010 - 10:36 am

Membaca untuk kesekian kalinya…
Masih merasa takjub dengan diksinya :)
*alasan*

Reply
chiekebvo 16.10.2010 - 6:35 pm

mellow wannabe.. :_:

Reply
Agung Online 16.10.2010 - 7:37 pm

Kesendirian pasti selalu berada di keheningan untuk bertemu hati kita. Biasanya menjadi lebih tenang.

Kadang-kadang kita membutuhkan kesendirian untuk intropeksi dari atau menghindari penatnya aktivitas.

Reply
Ardan Sirodjuddin 17.10.2010 - 6:40 pm

Tulisan yang bagus, silahkan kunjung balik dan baca tulisan saya tentang Perilaku siswa mengakses konten porno di internet di http://ardansirodjuddin.wordpress.com/2010/10/17/perilaku-siswa-mengakses-konten-porno/. Terima kasih

Reply
mobil keluarga ideal terbaik indonesia 20.10.2010 - 10:50 am

emosi sahabat,emosi diri,dan berhias dalam angan,,,,mungkin inilah nilai dari postingan yang kamu tulis…hehehe salam persahabatan…dari blogger gadungan..

Reply
Ca 22.10.2010 - 10:29 am

tulisan bro elmoudy memang dalam semua..
saya sangat menikmati setiap kata demi kata yg tertulis …

Reply
tary-ssi 24.10.2010 - 1:35 pm

sahabatku, engkau jujur sekali. aku jatuh terenyuh
sahabatku, pilihan kata-katamu, syarat makna, dalam… dan sulit ku cerna…
sahabatku… teruslah menulis…. kapan bikin buku??? aku jadi pembeli pertama
heheheh semangat mas moud :-)

Reply
Cara beli rumah 24.10.2010 - 6:08 pm

gak pernah berdua,…

Reply
Kuker 25.10.2010 - 11:18 am

sahabatku, aku bingung mo comment apa dg isi tulisanmu..
sungguh luar biasa dalamnya…

Reply
Didien® 25.10.2010 - 5:57 pm

sendiri lagi aku kesini membaca kata demi kata yg tertulis disini.
betapa dalamnya makna dalam setiap kata yg terkandung di dalamnya.
salut bro..

salam, ^_^

Reply
mbah jiwo 26.10.2010 - 3:26 pm

kata2nya mengalir lembut, terimakasih elmoudy menghadirkan postingan yg berbeda…

he he

Reply
lyna riyanto 26.10.2010 - 8:30 pm

indah
dengan ribuan makna didalamnya
bagi saya jika itu tentang imajinasi
maka tak ada yang bisa menghakimi
dan jika itu tentang pemikiran
maka langit adalah batasnya

salam :)

Reply
wi3nd 29.10.2010 - 4:20 pm

** imauw,gue numpang bentar yaaaa..

gue lagi pengen sendiri mauw
sendiri bersama wind sahabat deket loe …

Reply
genthokelir 30.10.2010 - 7:38 am

salut anda membiarkan saya untuk merasai imaginasi saya dan membawa terlarut di rangkaian kata kata yang memiliki MANTRA untuk membangun gairah
salam

Reply
anny 02.11.2010 - 1:30 pm

Ungkapan hati yang disampaikan melalui perumpamaan memang terasa lebih indah dan mengena ya :)
Analogi yang very nice he..he…

Reply
Denuzz BURUNG HANTU 02.11.2010 - 6:26 pm

Selamat sore, Sahabat …
Apa kabar? Semoga tetap berada dalam lindungan Yang Maha Kuasa … Amin

Denuzz mau kasih kabar nih, Burung Hantu udah pindah sarang …
Datang berkunjung ya, Sahabat …

Semoga persahabatan kita tiada lekang oleh waktu dan tiada terbatas oleh ruang

Reply
nurhayadi 03.11.2010 - 4:50 am

Sahabat sejati…atau….

Reply
yos beda 04.11.2010 - 10:20 am

“Akankah nyanyian samudera berakhir di pantai, ataukah dalam hati orang yang mendengarnya.”

saya setuju yg ke dua mas :)) dalam hati orang yg mendengarnya

Reply
IndahKasihku 10.11.2010 - 3:09 pm

Indah sekali bicara Khalil Gibran di atas. Menusuk hati dan menundukkan jiwa. Satu luahan yang dikongsi penuh dengan hikmah yang indah pengajarannya buat kita yang mengerti hakikat kehidupan.

Bahasanya menarik sekali. Indah menyukai susun atur kata yang bermadah murni.

Kongsian hati yang indah melalui jemari Elmoudy. Salam indahkasihku.

Reply
fanny 14.11.2010 - 3:13 pm

persahabatan yg manis

Reply
choirul 20.11.2010 - 8:28 am

indah sekali ….. semoga bermanfaat

Reply
rodes 15.12.2010 - 7:27 pm

jadi terharu membacanya…

Reply
ghea 08.11.2011 - 9:34 pm

Nice post ..
boleh tukeran link g?
ini link saya http://blog.umy.ac.id/ghea
kalo boleh di kabarin yah.. makasih..
:_:

Reply
bimbel online 12.12.2013 - 6:24 pm

sangat menyentuh…

Reply

Leave a Reply to wi3nd Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

70 + = 74

Top Eleven

  • Bidadari Kesunyian - 141,433 views
  • Tafsiran Tembang Lir Ilir - 78,380 views
  • Lari-lari plus Meditasi di Senayan - 61,969 views
  • Avatar - 57,985 views
  • Semilir Angin - 54,572 views
  • Kenapa Cinta - 52,369 views
  • Ziarah Cinta 3 : Falsafah Kerinduan - 51,319 views
  • Tron : Legacy - 50,476 views
  • Perjalanan Sunyi - 50,285 views
  • Mabook Mudik, Mabook Cinta dan Facebook! - 48,943 views
  • Cicak Begins | Batman Begins - 45,438 views

Pelataran

  • Bahasa Kesunyian
  • Fabel
  • Fiksi
  • Film
  • Mengurai Tanda
  • Passion 4 Life
  • Sadar Lingkungan


pergilah kemana hati membawamu

©2023 elmoudy.com. All Right Reserved.


Back To Top