Elmoudy
  • Home
  • Film
  • Passion 4 Life
  • Fiksi
    • Pertanda Aku

      Simulacrum : Darkshines

      Simulacrum : Shrinking Universe

      Semilir Angin

      Bidadari Kesunyian

  • Mengurai Tanda
    • Mudik di atas Sajadah Panjang

      Gelandangan di Negeri Sendiri

      Rakaat Panjang bersama Cak Nun

      Meresapi Kearifan Lokal di Pati

      Wayang Potehi: membaca putaran waktu

  • Sadar Lingkungan
    • Pegunungan Kendeng from Space

      Tepi perbatasan, atau tepi pesimisme

      Spekulasi Kecil

      Freaky Freaky

      Mbah Priuk

Elmoudy

  • Home
  • Film
  • Passion 4 Life
  • Fiksi
    • Pertanda Aku

      Simulacrum : Darkshines

      Simulacrum : Shrinking Universe

      Semilir Angin

      Bidadari Kesunyian

  • Mengurai Tanda
    • Mudik di atas Sajadah Panjang

      Gelandangan di Negeri Sendiri

      Rakaat Panjang bersama Cak Nun

      Meresapi Kearifan Lokal di Pati

      Wayang Potehi: membaca putaran waktu

  • Sadar Lingkungan
    • Pegunungan Kendeng from Space

      Tepi perbatasan, atau tepi pesimisme

      Spekulasi Kecil

      Freaky Freaky

      Mbah Priuk

Sahabat Rembulan

by elmou 27.08.2024
27.08.2024

Dalam kesunyian malam, di sini aku berada di antara dua sahabatku yang bernama rembulan dan bintang. Kami bertiga merupakan sosok pribadi yang tegar, dan hubungan cinta kasih yang mengikat kami bertiga begitu dalam, kuat, dan aneh. Bukan, bukan seperti itu, namun ini lebih dalam dari kedalaman lautan, lebih kokoh dari kekokohan pegunungan, serta lebih aneh dari keanehan kegilaanku.

Ribuan tahun demi ribuan tahun telah berlalu, sejak fajar kelabu pertama membuat kami hanya bisa  memandang satu sama lain dalam beribu diam, pada hamparan jarak ribuan mil. Dan meskipun kami telah melihat kelahiran, pertumbuhan, dan kematian dari beberapa dunia, kami masih tetap muda dan kuat walau tidak mempunyai tempat bermain dan berkumpul. Meskipun kami bertiga terletak dalam setengah pelukan yang tak bisa dilepaskan dan membuat kami merasa selalu tak nyaman. Ada kerinduan mendalam yang memisahkan kami, dan sekaligus mengikatkan kami pada selimut malam yang semakin dingin.

Pada suatu purnama yang pendaran cahayanya tak seberapa, kami memulai pembicaraan melalui lirihan malam yang pelan. Aku berkata, “Katakan padaku wahai sahabat, apa yang kaupahami tentang hubungan persahabatan ini?”

Sang rembulan lalu menjawab,”Sahabat adalah kebutuhan jiwa yang musti terpenuhi. Dialah ladang hati yang bermukim di atas hamparan jiwa setiap makhluk, yang pantas kautaburi dengan benih cinta kasih, dan suatu saat bisa kaupetik dengan penuh rasa syukur. Dia pulalah tempat bernaung dalam pendianganmu. Karena kau akan menghampirinya saat hatinya sedang berduka, dan mencarinya saat jiwanya membutuhkan kedamaian. Bila dia mulai berbicara mengungkapkan pikiran dan isi hatinya, kau tiada takut membisikkan kata ‘tidak’, pun tiada kau bisa menyembunyikan kata ‘iya’.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada akan henti mencoba merangkum bahasa hatinya, dan  menerjemahkannya dengan penuh hati-hati. Karena walau tanpa ungkapan kata satupun, rangkuman bahasa persahabatan yang meliputi pikiran, hasrat, keinginan, dan cinta terlahir secara bersama dalam suka cita yang utuh.”

Ia lalu melanjutkan, “Di kala perpisahan dengan sahabat tiba masanya, janganlah ada duka. Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin saja lebih cemerlang dalam ketiadaannya, dalam rentangan yang berjarak. Bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, yang akan nampak pesonanya saat berada pada sudut pandang di kejauhan.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan, kecuali saling memperkaya rajutan jiwa. Kandungan unsur persahabatan bisa saja terbebas dari campur tangan cinta yang penuh jebakan. Karena cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta. Tetapi sebuah jala yang ditebarkan, hanya menangkap hal yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali musim pasangmu. Dan janganlah kau senantiasa memohonnya, hanya sekedar bersama dalam membunuh sang waktu. Berikanlah ia, untuk bersama dalam menghidupkan sang waktu. Bilasaja itu mungkin.”


80 % diadaptasi dari prosa Kahlil Gibran

0
FacebookTwitterWhatsapp

45 comments

Vulkanis 27.09.2010 - 4:33 pm

Sahabat ya sahabat,,akhirnya harus dipisah

Reply
Dangstars 27.09.2010 - 4:42 pm

Tenan iki Bro ?

Reply
aldy 27.09.2010 - 5:12 pm

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali musim pasangmu.

Andai saja semua sahabat bisa mengerti seperti ini :(

Reply
masndol 28.09.2010 - 12:27 am

hemmm betapa indahnya persahabatan
tak lekang oleh waktu

Reply
edratna 28.09.2010 - 6:22 am

Persahabatan yang indah, saya suka caramu mengungkapkannya

Reply
Yari N K 28.09.2010 - 6:46 am

Yang menarik perhatian saya adalah bagian yang menyatakan hubungan persahabatan dan cinta. Memang betul dua kata tersebut sebenarnya berbeda, namun begitu terkadang di banyak kasus persahabatan, cinta (dan mungkin juga nafsu) terkadang sulit dipisahkan. Sebenarnya semuanya diciptakan secara alamiah dan hal tersebut sebenarnya sah2 saja, hanya saja alangkah baiknya jika kita jujur mengatakan mana persahabatan murni, mana persahabatan yang dilandasi cinta atau nafsu, jika kita sudah berani jujur minimal dengan diri kita sendiri, insya Allah semuanya bisa jadi lebih indah….

Reply
julicavero 28.09.2010 - 9:17 am

mmhh..persahabatan yg mantaff sob

Reply
zee 28.09.2010 - 9:28 am

Mod,

Gw kemarin udah komen tapi entah kemana….
masa gw tulis ulang lagi.

Reply
Denuzz BURUNG HANTU 28.09.2010 - 10:38 am

yah … tidak ada yang bisa menggantikan sahabat …
meskipun terpisah oleh ruang … sahabat akan tetap di hati …

Reply
kira 28.09.2010 - 10:47 am

two thumbs….
i like it..

Reply
Ferry ZK 28.09.2010 - 11:03 am

Sahabat sejati adalah yang memenuhi benak maupun yang terlupakan otak, yang kala diri bercermin malah bertanya siapa aku, yang kadang hilang kadang datang dalam wujud lain, yang kadang dekat namun kadang begitu jauh, yang kadang nyata tapi seringkali hanya fatamorgana…

Reply
isti 28.09.2010 - 11:30 am

hm..sahabat..selalu indah memiliki persahabatan yang erat..

Reply
bundadontworry 28.09.2010 - 12:23 pm

oh, bahagianya seandainya punya sahabat seperti ini ya Mas Moudy, atau buatlah diri kita menjadi seorang sahabat yg seperti ini

Tulisanmu selalu keren Mas Moudy, bunda suka caramu menuliskannya Mas, hebat sungguh
salam

Reply
anny 28.09.2010 - 12:24 pm

Sahabat bisa jadi cermin buat kita sebab kadang sahabat selalu sehati, sahabat bila sudah berpisah sekian lama nya namun jika bertemu kembali tak akan berubah perasaannya :)

Reply
Fir'aung NgebLoG 28.09.2010 - 3:32 pm

Persahabatan bagai kepongpong…
hal yang tak mudah berubah jadi indah…

jadi nyanyi dech :_: hehehe…

Reply
bintangtimur 28.09.2010 - 3:57 pm

Sahabat rembulan…judul yang menggugah :)
Seandainya ada seseorang yang menyebut dirinya memiliki sahabat, mereka adalah orang-orang yang sangat beruntung. Tidak semua teman menjadi teman baik, dan tidak semua teman baik naik peringkat menjadi sahabat…

Reply
prof. helga 28.09.2010 - 5:14 pm

unyunyu banget nih kata katanya
jleeeb

Reply
arkasala 28.09.2010 - 5:33 pm

gambaran dan anjuran persahabatan yang sempurna dibalut kata-kata indah bikin saya menerawang kemana-mana mas he he…
Trims :)
Salam hangat selalu :)

Reply
Mama Murai 28.09.2010 - 7:27 pm

persahabatan tidaklah selalunya membawa kemanisan, kadang-kadang lebih banyak racunnya berbanding madu. kalau saya disuruh memilih diantara cinta dan persahabatan, tentunya cinta yang menjadi pilihan.

salam perkenalan dari penulis blog Malaysia

Reply
HALAMAN PUTIH 28.09.2010 - 8:24 pm

Seorang sahabat sejati akan sangat sulit ditemukan, sedangkan mencari teman atau kawan lebih mudah.

Reply
angel 28.09.2010 - 8:35 pm

serasa di dunia lain deh ;)

Reply
fitrimelinda 28.09.2010 - 9:43 pm

sahabat adalah segala-galanya..

Reply
pendarbintang 29.09.2010 - 5:30 am

Persahabatan dan pengertian ^^

Reply
Teras Info 29.09.2010 - 9:19 am

wah….benar-benar tulisan yang amat sangat penuh makna….
sahabat itu memanglah seorang yang harus selalu kita sayangi dan kita jaga pula…karena merekalah sosok yang terkadang memang selalu ada di kala hati kita sedang kosong, sahabat sangatlah berharga, ……

Reply
TuSuda 29.09.2010 - 9:35 am

Ada kebutuhan saling berbagi dalam persahabatan sejati.

Reply
Sandra 29.09.2010 - 9:55 am

sahabat adalah segalanya? yang bener aja! |_|

Reply
Zen 29.09.2010 - 12:06 pm

indahnya bersahabat yg dilandasi oleh ikatan ukhuwah, laiknya Rasulullah SAW bershahabat dengan para shahabat di masanya beberapa ratus tahun yang lalu. sebuah persahabatan yang dilandasi oleh iman kepada Allah..

a nice post, mas.. salam kenal ^^

Reply
Acacicu 29.09.2010 - 12:26 pm

“Di kala perpisahan dengan sahabat tiba masanya, janganlah ada duka..”
Tulisan anda yg saya kutip itu, betapa sulit mempraktekkannya,,hehe;

Reply
Suyono 29.09.2010 - 12:38 pm

Dikadikan atas kamu bersuku-suku dan berbangsa-bngsa agar kamu saling mengenal…itulah yang melandasi kita untuk selalu menyebarkan semangat persahabatan..
Tukeran link kawan..sudah sy pasang blog kawan di blog saya

Reply
JoO 29.09.2010 - 1:43 pm

persahabatan yang selalu mengisi satu sama laen emang selalu menyenangkan hehehe..
sepeti buku yang lagis saya baca juga bagus cerita persahabatannya…

Reply
sawali tuhusetya 29.09.2010 - 5:38 pm

hmm … rembulan dan bintang memang bisa menjadi analogi yang tepat utk menggambarkan cinta dan persahabatan, mas moudy. pilihan kata dan narasi mas moudy memang selalu menarik dan memesona.

Reply
'dee 29.09.2010 - 6:00 pm

wow.. luar biasa. kata- katanya indah.. maknanya dalam.. (persahabatan memang selalu menyentuh.. )

d.~

Reply
'dee 29.09.2010 - 6:00 pm

wow.. luar biasa. kata- katanya indah.. maknanya dalam.. (persahabatan memang selalu menyentuh.. )

d.~

Reply
AtA chan 30.09.2010 - 5:34 am

..
Sahabat seperti bulan dan bintang..
Saat malam mendung dan hujan kita tak bisa melihat sinarnya..
Tapi kita tau bulan dan bintang selalu ada disana..
Setia ditempatnya.. ;-)
..

Reply
wi3nd 30.09.2010 - 4:38 pm

imauw…

pasti bahagia banged sahabatnya kalu membaca ini…..

imauw emang sahabat yang baik ;)

Reply
tary-ssi 30.09.2010 - 8:40 pm

|_|perasaan pernah koment, kok gak ada ya??

Reply
Nugs 01.10.2010 - 12:44 am

Tulisan yang penuh arti tentang persahabatan.

Reply
Cikgu 01.10.2010 - 12:49 am

persahabatan kadang lebih kekal dari percintaan.., weleh…

Reply
elmoudy 01.10.2010 - 9:49 am

buat Tary, Zee.. n temen2 yg komennya lenyap entah kemana. Maap ye… bukan saya yg melenyapkannya..tp si akismet yg seenaknya menelan komen2 itu.. saya udah coba cari2 kemana komen2 yg lenyap itu..tp sia2 ga ketemu. yg bisa saya lakukan cuman matiin akismetnya.. skali lg maaf atas ketidaknyamanan ini

Reply
Didien® 01.10.2010 - 4:14 pm

jiwa saya bergetar ketika membaca pada kutipan ini “Sahabat adalah kebutuhan jiwa yang musti terpenuhi. Dialah ladang hati yang bermukim di atas hamparan jiwa setiap makhluk, yang pantas kautaburi dengan benih cinta kasih, dan suatu saat bisa kaupetik dengan penuh rasa syukur. Dia pulalah tempat bernaung dalam pendianganmu. Karena kau akan menghampirinya saat hatinya sedang berduka, dan mencarinya saat jiwanya membutuhkan kedamaian”

semoga ada sahabat yg mampu menjadi seperti itu…

salam, ^_^

Reply
Nandini 04.10.2010 - 6:35 am

Saya selalu dan selalu terpesona kalau main ke sini dan membaca tulisan mas El, seakan ada di dimensi yang berbeda..
dan analoginya pas banget.. :()

Reply
kikakirana 12.10.2010 - 12:55 pm

sahabat???
:)

susahnya mencari……
klo teman banyak, klo sahabat… entah lah.. hehe

HIDUP!!! ^_^

Reply
cecependar 29.08.2012 - 2:13 pm

saya tersentuh dngan kutipan ini mas bro:Sahabat adalah kebutuhan jiwa yang musti terpenuhi. Dialah ladang hati yang bermukim di atas hamparan jiwa setiap makhluk, yang pantas kautaburi dengan benih cinta kasih, dan suatu saat bisa kaupetik dengan penuh rasa syukur. Dia pulalah tempat bernaung dalam pendianganmu. Karena kau akan menghampirinya saat hatinya sedang berduka, dan mencarinya saat jiwanya membutuhkan kedamaian. Bila dia mulai berbicara mengungkapkan pikiran dan isi hatinya, kau tiada takut membisikkan kata ‘tidak’, pun tiada kau bisa menyembunyikan kata ‘iya’.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada akan henti mencoba merangkum bahasa hatinya, dan menerjemahkannya dengan penuh hati-hati. Karena walau tanpa ungkapan kata satupun, rangkuman bahasa persahabatan yang meliputi pikiran, hasrat, keinginan, dan cinta terlahir secara bersama dalam suka cita yang utuh.”
salam knl,&salam bloger indonesia

Reply
bimbel online 12.12.2013 - 6:26 pm

sahabat yang terpisahkan…??

Reply
Evelyn 31.07.2019 - 10:11 am

Good,, terharu saya >_<

Reply

Leave a Reply to bintangtimur Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

5 + 3 =

Top Eleven

  • Bidadari Kesunyian - 141,433 views
  • Tafsiran Tembang Lir Ilir - 78,378 views
  • Lari-lari plus Meditasi di Senayan - 61,967 views
  • Avatar - 57,984 views
  • Semilir Angin - 54,569 views
  • Kenapa Cinta - 52,365 views
  • Ziarah Cinta 3 : Falsafah Kerinduan - 51,319 views
  • Tron : Legacy - 50,476 views
  • Perjalanan Sunyi - 50,285 views
  • Mabook Mudik, Mabook Cinta dan Facebook! - 48,943 views
  • Cicak Begins | Batman Begins - 45,438 views

Pelataran

  • Bahasa Kesunyian
  • Fabel
  • Fiksi
  • Film
  • Mengurai Tanda
  • Passion 4 Life
  • Sadar Lingkungan


pergilah kemana hati membawamu

©2023 elmoudy.com. All Right Reserved.


Back To Top