Saya baru saja membaca majalah BusinessWeek edisi April 2010, dan di dalamnya mengupas tentang kepemimpinan. Great Leader, begitulah kata kunci yang cukup kuat menarik perhatian saya.
Darmadi Durianto menyatakan, bahwa dalam segala hal kita butuh pemimpin. Pemimpin yang bisa mengayomi masyarakatnya, pemimpin yang bisa ditiru jalan pikirannya, pemimpin yang bisa diikuti nilai-nilai spiritualnya. Jim Collins dalam bukunya Good to Great dengan jelas mengatakan bahwa seorang pemimpin harus menjadi ‘Great Leader’, bukan sekedar ‘Good Leader’.
Memang ada beberapa kualitas yang harus dipenuhi oleh seorang Great Leader. Syarat-syaratnya antara lain mereka bisa menjadi pioner, inovator, dan berpikiran kuat. Belajar dari para CEO yang telah sukses dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, akan diketemukan bahwa mereka memiliki kualitas yang sangat brilian. Mereka selalu membangun team work yang kuat, suka sekali memotivasi tim, dihormati oleh bawahannya, dan selalu menunjukkan keteladanan bagi siapapun.
Bahkan salah satu karakteristik yang cukup menarik dari para CEO ini adalah karakter keras hati, keras kepala, dan persistensi. Ada kombinasi unik antara keras hati dan rendah hati. Dan hal tersulit yang menjadi syarat seorang Great Leader adalah bagaimana seorang pemimpin bisa membangun legacy, dan kedamaian jiwa untuk disebarkan ke bawahannya.
Kebebasan untuk menjadi diri sendiri.. tidak ada kepura-puraan, rasa lapar untuk terus belajar.. adalah lingkungan yang sangat baik bagi tumbuhnya kaderisasi kepemimpinan. Aspek penting kepemimpinan lainnya adalah menghilangkan rintangan yang menghambat bawahannya. “Tugas saya adalah mengeluarkan batu-batu dari tas ransel para petualang, sehingga mereka bisa berjalan lebih cepat dan lebih jauh”. Begitulah kira-kira filosofi seorang pemimpin.
Sebuah kajian Best Companies for Leadership 2009 mensurvei 20 perusahaan terbaik dalam pengembangan kepemimpinan. Tiga perusahaan terbaik yang memiliki filosofi kepemimpinan yang memikat bagi saya adalah Accenture, IBM, dan General Mills.
“Fokus kami adalah mengembangkan pemimpin berikutnya.. orang-orang dari seluruh dunia yang akan menjalankan berbagai sektor perusahaan kami dalam lima tahun ke depan. Pemimpin yang nantinya akan mencetuskan inspirasi bagi rekan kerjanya dan klien mereka. Kami berusaha mengidentifikasi para pemimpin berpotensi tinggi pada awal karier mereka, memberikan pemahaman lebih terhadap timnya, membantu mereka membangun koneksi-koneksi penting, menyediakan peluang-peluang inovasi di luar tanggung jawab utama mereka.” Itu adalah folosofi kepemimpinan Accenture.
“Ketika planet bumi menjadi lebih cerdas dan semakin terhubung satu sama lain, keberhasilan setiap organisasi akan bergantung pada keberadaan pemimpin-pemimpin terbaik untuk hari esok, mulai dari jajaran front line sampai pada level eksekutif. Pengembangan kepemimpinan adalah prioritas bisnis yang utama. Kami membutuhkan pemimpin yang mampu memicu inovasi, mewujudkan sukses bagi para klien, serta merangkul peluang dan tantangan pasar global.” Demikian filosofi kepemimpinan IBM.
“Kami percaya bahwa brand yang kuat dan pemimpin yang hebat selalu berjalan beriringan. Dari CEO sampai front line, kami akan terus mendukung pertumbuhan semua pemimpin kami. Belum lama ini, kami meluncurkan sebuah inisiatif bernama Great Manager, yang akan ditempuh selama beberapa tahun ke depan. Program ini bertujuan membangun dasar bagi manager-manager yang tangguh di setiap jajaran. Dalam karir, kami memiliki manager hebat yang telah mendatangkan perbedaan besar kepada kami secara pribadi. Tujuan kami adalah memperbanyak pemimpin-pemimpin semacam itu di lingkungan kami.” Adalah filosofi kepemimpinan General Mills.
Bagaimana dengan perusahaan tempat anda bekerja? Sejauh mana perusahaan anda peduli dengan proses kaderisasi untuk menumbuhkan anda menjadi seorang pemimpin? Ataukah justru sebaliknya, anda tidak diberi kesempatan untuk menjadi diri sendiri, hingga anda merasa tumbuh dalam lingkungan yang membatasi dan mengkerdilkan potensi?
48 comments
pertamakh aq?? tumben….
aq bukan di perusahaan dulunya tapi di institusi/sekolah…. aq merasakan kurangnya kaderasasi waktu itu, namun aq diberi kebebasan tuk jadi diri sendiri bahkan leader bagi yang lainnya, moud.
byyuuh… tnyata ga yang fertamaaxxx…
nice posting, bisa menjadi motivasi kita untuk mencapai jejang kepemimpinan
Baca2 sambil belajar disini…
Salam!
Tapi kalo ga ada Leader kadang bisa luntang-lantung hehehe…
tak beda jauh dengan materi kegiatan kemarin sob…sama-sama mendorong audience untuk optimis dan berusaha untuk mnejadi seorang leader
salam hangat
berdasarkan pengamatan awam saya, pemimpin birokrasi dan enterperenurship kok jauh sekali karakternya, ya, mas. umumnya, pemimpin enterprenourhip bener2 lebih dari “great leader” ketimbang birokrasi.
tulisan yg bagus dan bermanfaat..saya jadi banyak tau ttg seorang graet leader…
tapi di perusahaan saya bekerja tidak ada kaderisasi,soalnya perusahaan keluarga hehehe
salam,
tulisannya keren banget Mas Moudy,
ketika kita mampu menjadi pemimpin bagi diri sendiri, ketika itu pula insyaallah kita mampu memimpin orang lain dgn lebih baik.
dan, itu tdk mudah, tetap harus terus belajar, belajar dan belajar.
salam
wah, ternyata utk menghasilkan pemimpin yg bagus perlu sistem kaderisasi ya…
aku blm bekerja, mas…
jd gak bisa berkomentar pnjg lebar…hehehe
Abseeennn,,,,
cuma mau meramaikan comment aja,,,
gag pake baca postingan :mrgreen:
*mencoba menumbuhkan semangadh BW :P
HIDUP!!!
wahhh kalo di tempatku, kayaknya masih belom mas moud, masih belom ditemukan sosok great leader itu.
dan aku sendiri juga masih harus banyak belajar tentang kepemimpinan itu sendiri, yahhh paling nggak belajar memipin diri sendiri dulu lah heheh
Kalau sudah jadi CEO nanti tak praktekan semua filosofi yang bagus-bagus itu diperusahaan. Saat ini cukup dipraktekkan dhewek.
Kalau di tempat saya yang dulu pemimpinnya hanya memikirkan kepentingan sendiri. Tak mau mengakomodasi saran dan masukan dari bawahan walaupun itu baik dan mudah dilakukan. Bahkan kesempatan bawahan untuk berkembang pun tidak ada. Dari dulu kelihatan sekali ia hanya mengejar jabatannya saja.
wah… bagus ni untuk newbie kayak aku…. heheheh go go go. nice post mas
susahnya di cari pemimpin yang adil dan bijaksana
wah berat juga syarat-syaratnya.
Begitu banyak pemimpin saat ini,tapi sangat sedikit pemimpin yang baik. Dan yang pasti kelak bakalan ditanya tentang kepemimpinannya.
nice post,,
salam,,
malem kak
saya ga bisa jadi pemimpin..
karena saya termasuk orang yang ga tegaan…. :(
Saya merasa terjebak dalam apa-apa yang saya lakukan. Hal yang tidak saya ketahui adalah pikiran pimpinan saya, apakah saya sedang dipersiapkan menjadi pemimpin berikutnya atau saya sedang dimanfaatkan oleh beliau untuk kemajuan beliau sendiri.
haii..haiii..
ada pelangii disini.. hohohoho,, apa kabar kawan??
mampir dunk ke blog pelangii..
mari kita berbagi pengalaman…
http://pelangiituaku.wordpress.com/2010/06/01/ibu-pertiwi-janganlah-kau-menangis-kembali-2/
kasih komentar ya untuk tulisan pelangiii..
terima kasih banyaakk \^^/
kalo gue masi blom yakin bisa jadi pemimpin
pengalaman gue masih kurang
hihii
ya..temukan kemampuan diri melalui pelatihan kepemimpinan dan tentunya bakat bawaan…
Sejujurnya gw ga berambisi lagi jd pemimpin di kantor. Pertama, bos di sini tidak punya hak penuh dalam mengambil keputusan. Ya kecuali gw jadi CEO nya ya hahahaa…
So gw lebih memilih jadi bos sendiri, mengerjakan bisnis sambil belajar.
semoga saya bisa jadi seorang Great Leadeng (CEO) amiiiin….. *ngayal dulu ah*
menjadi kepala rumah tangga pun juga butuh kepemimpian yang bagus juga kan
Assalaamu’alaikum Mas Elmoudy
Apa khabar mas, alhamdulillah.. punya kesempatan untuk BW ke blog mas. Terima kasih atas kunjungan yang lalu.
Tulisan yang menarik tentang konsep kepimpinan. Memimpin dan dipimpin punya peran masing-masing yang berguna untuk kesejahteraan umum. Untuk memimpin orang lain, harus dimulai dengan diri sendiri.
Sifat jujur, percaya yakin, mencintai, mengikuti akan melahirkan sifat kepimpinan yang sejati antai kasih sayang disebar luas bagi mendapat kepercayaan orang lain terhadap kita.
Untuk mencari pemimpin yang melandasi Islam bagi mengumpul ummah Islam sedunia, amat sukar diperolehi kini. Mudahan adanya mujahid yang mampu menyatukan umat Islam sedunia agar Islam kembali menyinar cahaya di pelusuk muka bumi ini.
Salam mesra dari saya.
Kepemimpinan akan bergeser paradigmanya dari waktu ke waktu.
Sungguh sulit menentukan ukurannya banyak perusahaan yang memiliki pemimpin yang hebat namun gagal mempertahankan dikala badai krisis menerjang.
Kadang pemimpin yang tidak suka menonjolkan diri sukses membawa arah Perusahaannya,namun banyak pula yang gagal.
Banyak pula Pemimpin yang atraktif sukses membawa arah perusahaannya namun banyak pula yang gagal.
Lantas fenomena apa yang musti dilakukan orang sebagai leader…? Hal itu sangat situasional.
Salam Kenal
semoga kita bisa jadi a great leader, minimal untuk diri kita sendiri..
sukses buat om moud.. mari memulai dengan memimpin diri sendiri dan keluarga.
setuju ama pak sawali, great leader malah gak saya lihat pada pemimpin birokrasi ya
Perusahaan tempat saya bekerja ndak pernah peduli dengan hal seperti ini. Karyawannya selalu bekerja dalam tekanan yang berlebihan yang membuat mereka selalu ketakutan. Maka karena itulah saya memutuskan keluar dari perusahaan itu pada hari ini, setelah bekerja di perusahaan itu selama 2 bulan.
wah. .artikel lebih kritis.
setuju banget aku .
Pimpinlah dirimu terlebih dahulu sebelum kau bisa memimpin orang lain dan menjadi pemimpin yang baik bagi mereka semua.
Pernah ada orang yang berkata seperti itu kepada ku mas, hanya saja aku masih belum bisa menjadi yang seperti itu.
waah…tulisannya keren mas
menj seorg ‘Great Leader’ mmg tdk mudah, butuh skill yg tinggi & karakter yg baik.
Utk skill yg tinggi bs dipelajari & byk org yg punya, tp pemimpin yg baik adl pemimpin yg tdk hanya pintar (ahli) dlm bidangnya tp jg bisa memimpin dg ‘hati’. Disinilah karakter baik seseorg itu diperlukan.
Pemimpin yang baik pasti kita butuhkan karena pemimpin bisa kita jadikan contoh, semangat, dan alat ukur diri.
Kita pun harus bertekad untuk jadi pemimpin, karena sudah seharusnya semua manusia adalah pemimpin.
Menjadi pemimpin itu berat, karena suatu saat pemimpin akan diminta pertanggungan jawab untuk segala hal terkait kepemimpinannya…
at least kita bisa menjadi pemimpin yg baik untuk diri kita sendiri…
Info yang bagus..
salam kenal…. kunjungi blog aku y…
ramonesblog
\()/
waw keren..semoga saya bisa menjadi great leader y bang ^^
makasiiih
Wah… bisa diambil sarinya tuh, dari filosofi General Mills.
harusnya seperti itu imauw ..
tapi sayang ditempatku,jauuuuu sekalii dari god leader..
ini yang dibutuhkan untuk kita semua saat ini, great leader untuk indo
Ada satu hal lagi untuk dapat dikaderisasi oleh pimpinan kita yaitu Chemistry karena sehebat apapun kita baik dari skill knowledge attitude tapi kalu chemistry nya enggak satu frekwensi akan susah juga mengkaderisasi he he he ini pengalaman bawahan bukan penglaman CEO
Pemimpin yang hebat seperti gembala. Dia bs memimpin sekumpulan manusia ke tujuannya.
Pemimpin dan penguasa adalah hal yang berbeda.
Leadership adalah seni..
Apakah masih ada true leade untuk Indonesia? ~_~