Elmoudy
  • Home
  • Film
  • Passion 4 Life
  • Fiksi
    • Pertanda Aku

      Simulacrum : Darkshines

      Simulacrum : Shrinking Universe

      Semilir Angin

      Bidadari Kesunyian

  • Mengurai Tanda
    • Mudik di atas Sajadah Panjang

      Gelandangan di Negeri Sendiri

      Rakaat Panjang bersama Cak Nun

      Meresapi Kearifan Lokal di Pati

      Wayang Potehi: membaca putaran waktu

  • Sadar Lingkungan
    • Pegunungan Kendeng from Space

      Tepi perbatasan, atau tepi pesimisme

      Spekulasi Kecil

      Freaky Freaky

      Mbah Priuk

Elmoudy

  • Home
  • Film
  • Passion 4 Life
  • Fiksi
    • Pertanda Aku

      Simulacrum : Darkshines

      Simulacrum : Shrinking Universe

      Semilir Angin

      Bidadari Kesunyian

  • Mengurai Tanda
    • Mudik di atas Sajadah Panjang

      Gelandangan di Negeri Sendiri

      Rakaat Panjang bersama Cak Nun

      Meresapi Kearifan Lokal di Pati

      Wayang Potehi: membaca putaran waktu

  • Sadar Lingkungan
    • Pegunungan Kendeng from Space

      Tepi perbatasan, atau tepi pesimisme

      Spekulasi Kecil

      Freaky Freaky

      Mbah Priuk

Pembantaian

by elmou 11.04.2010
11.04.2010

Hal tersulit yang belum bisa kutuliskan di kanvas blog ini, adalah ketika aku sedang marah.Mungkin, marah itu menutup semua celah kreativitas dan membutakan imajinasi, sehingga ia tak pernah bisa ditulis. Tapi aku ingin marah disini, dan ingin kutulis semua luapan kemarahan sebagai satu-satunya alasan aku hadir di sini. Aku ingin marah semarah-marahnya, tanpa mempedulikan semua apapun yang ada di hadapanku.

Sebab apa aku marah, tak pentinglah kusebut  disini. Karena kalau sudah kayak gini, mau pake alasan atau kagak, gak penting. Aku cukup menyiapkan dan mengumpulkan energi marah itu, lalu kulumat-lumat dulu seperti sedang membuat adonan roti, lalu kulempar-lempar adonan itu kemanapun kumau. Marahku ingin melumat habis semua perkara yang mengisi otakku, kalau perlu kuledakkan saja kepalaku sampai semua perkara itu ikut berhamburan keluar dari tubuhku. Habis perkara.

Jika ini terlalu kasar dan sangat keras untuk dicerna, ya maaf saja karena kali ini aku hanya ingin benar-benar gila. Menulis tanpa biasanya, mengambil kata-kata kasar seenaknya, tanpa memperdulikan susunan kalimat –menjadikan aku bukanlah aku yang biasanya. Ini adalah sisi lain elmoudy, sebagai pembuktian kalau aku bisa melakukan apa saja, dengan sadis dan gak bermartabat. Gak penting buatku memoles diri dalam jubah kebaikan, atau seolah aku anak baik yang taat hukum, atau seolah aku anak pintar yang suka mengutak-atik soal ujian, atau apalah namanya yang kerap melekat pada kanvas blog ini. Dan inilah mungkin sejatinya aku, sosok anak bengal.

Cukup. Marahku ingin mengeluarkan seonggok manusia yang menggelapkan kenormalanku selama ini. Manusia yang tak mampu kucerna, tak mampu kutelusuri wilayah batinnya, setiap kali inginku menembus batas pertahanannya, aku terpental dan terpelanting hingga tulang rusukku patah dan kepalaku berdenyut-denyut. Marahku ingin segera membunuhnya dalam satu jurus mematikan, dan secepatnya melupakan kejadian itu selamanya. Marahku yang sudah tak mengenal moral atau empati akannya.  Aku ingin membunuhnya.

Besar kemungkinan polisi tak pernah tahu siapa aku. Dan gak bakal ada bukti atas pembunuhanku ini. Karena prosesi pembunuhan ini adalah pembunuhan berantai, dimana aku adalah subyek sekaligus obyek pembunuhan pertama. Aku hanya bisa membunuhnya.. kalau aku sudah bisa memenggal kepalaku sendiri, lalu dengan sedikit bubuk mercon, meledaklah kepalaku. Dengan begitu, matilah ia sebagai korban keduaku. Polisi tak bisa menemukan jejakku ini. Hahaaahhaa….

Puas rasanya bisa membunuhnya. Kuharap, ia tak menggangguku lagi. Cukup untuk mengakhiri semua permainan ini. Alhasil, kepalaku masih saja utuh dan makin berdenyut-denyut. Apakah marahku masih tersisa, apakah pembunuhanku gagal. Dimana dia? Apakah ia masih gentayangan di kepalaku. Ahh.. ini tak mungkin, aku sudah membunuhnya. Tapi kenapa masih saja kucium aroma manusia itu. Baaghhh… aku tertikam. Pisau besar itu menusuk leherku dan menancap pada tembok beserta tubuhku. Aku, gak bisa gerak, aku kelu, lidahku gak mampu gerak, semuanya tertancap di atas tenbok itu. Kenapa? Kok Bisa? Aku terbunuh. Ia telah membunuhku.

Kulihat, ia duduk manis di depanku, dengan kaki menyilang dan mengasah pisau kecil.

0
FacebookTwitterWhatsapp

39 comments

tata 11.04.2010 - 5:35 pm

y_

Reply
elmoudy 11.04.2010 - 6:11 pm

WHAT ?!

Reply
alamendah 11.04.2010 - 6:16 pm

(maaf) izin mengamankan KETIGA dulu. Boleh kan?!
Pura-pura biungung adahal bingung betulan…..~_~~_~

Reply
zee 11.04.2010 - 6:19 pm

Hhmmmm….
Berat nih keknya kekekee… Kalo pembunuhan berantai kan harus ada kelanjutannya dong. Kalo subjek dan korban mati, habislahh :D

Reply
kyaine 11.04.2010 - 10:22 pm

yg terbunuh dng cara keji seperti itu tinggal memilih mau jd hantu macam apa : yg ngesot, yg keramas, atau sambil jualan jamu gendong?
dendam itu tdk menyelesaikan masalah

Reply
arman 11.04.2010 - 11:33 pm

makanya jangan marah2 ya… hahaha

Reply
yos 12.04.2010 - 7:39 am

waduh tak baca2 dari tadi ta ulang2 malah,,, tetep aja ngga ngerti apa maksudnya…
bahasa jawanya “utekku ora nyandak” hahahahaha

Reply
ulan 12.04.2010 - 10:38 am

lha ini marah bisa bikin tulisan begini, keren itu :P |_|

Reply
masnur 12.04.2010 - 2:23 pm

habiskan marahmu sampai kau tak punya lagi alasan untuk marah.

lalu biarkan kepala berdenyut pelan seirama alunan detak jantung.

Reply
yangputri 12.04.2010 - 2:56 pm

tumpahkan aja segala amarah dalam tulisan kalau itu bisa membuat lega

tulisannya bagus banget bang moudy y_

Reply
celina replica handbags 12.04.2010 - 3:40 pm

Thanks for your sharing.
It’s so kind of you.I have got a useful

Reply
papadanmama 12.04.2010 - 4:55 pm

duuuh…ngeriiii :D

Reply
Afif 12.04.2010 - 5:14 pm

mengerikan… :)

Reply
nakjaDimande 12.04.2010 - 9:20 pm

menurut bundo mody menulis seperti ‘biasanya’.. klo yang begini sudah jauh dari jangkauan bundo. kereeennn..!

Reply
delia 12.04.2010 - 11:41 pm

bingung.. bingung… “Dalem” banget bahasanya

Kadang kita harus marah untuk meluapkan semua sesak itu…..

semoga pembantaian itu segera berakhir

Reply
Aldy 12.04.2010 - 11:53 pm

Kenapa harus ada dendam ?
Semoga ini hanya sebuah ilusi saja :()

Reply
sunflo 13.04.2010 - 1:33 am

wuadoooohhhh… gie kenape kamu, moud?? :-?

Reply
RyZack 13.04.2010 - 8:16 am

Lalu apa yang ingin dibunuh dan apa yang terbunuh? ^x^

Reply
Didien® 13.04.2010 - 10:32 am

kreatif..unik…marahnya bisa menjadi sebuah tulisan sob..hehehe

salam, ^_^

Reply
ngupingers 13.04.2010 - 10:39 am

hihihi kok ngeri ya aku..

Reply
demoffy 13.04.2010 - 2:20 pm

~_~ masih belum ngerti aku ya?

Reply
akhta 13.04.2010 - 3:21 pm

:D Marah ya?? ohhhh:_:

Reply
Dewi Yana 13.04.2010 - 5:45 pm

menngendalikan marah, dan memaafkan, adalah jauh lebih mulia. “…..dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan (QS. Ali Imran {3}:134). (Dewi Yana)

Reply
mbah jiwo 13.04.2010 - 7:05 pm

kata seorang teman, kalau mau ngeblog
tuliskan perasaanmu yg paling dalam

mungkin benar…

Reply
Yessi 14.04.2010 - 2:37 pm

ow..ow..sapa tuh yang udah bikin marah?

Reply
Caride™ 14.04.2010 - 3:04 pm

judulnya mengerikan seali kawan…saya sampe merinding..hehehe
sabarrrrr braderrrr…

Reply
ria 14.04.2010 - 4:51 pm

wah serem >,<
sabar yah sabar

Reply
Mamah Aline 14.04.2010 - 5:45 pm

menuangkan amarah lewat bait kat-kata tak terlihat seperti umpatan atau makian, tapi kira-kira apa yang membuatmu sedemikian marah….?

Reply
edratna 16.04.2010 - 9:10 pm

Aku kok nggak mudeng ya…kenapa marah?

Reply
rani 17.04.2010 - 10:17 am

dari judulnya ajah aku udah mernding..hiii

Reply
Quran 19.04.2010 - 7:24 pm

judulnya mengerikan seali kawan…saya sampe merinding..hehehe
sabarrrrr braderrrr…|_|y_:_:

Reply
Quran 19.04.2010 - 7:26 pm

judulnya mengerikan seali kawan…saya sampe merinding..hehehe
sabarrrrr braderrrr…:_:y_|_|~_~:D:D

Reply
Asop 23.04.2010 - 8:53 pm

Marah bisa membawa petaka. ~_~

Reply
wi3nd 01.05.2010 - 1:27 pm

bentar dech,ini iamuw la9i marah marah^x^

ckckck..meski la9i marah makin keren isinya

*makin ka9um*

haduucchh pembantaian?! aaaahh..aku palin9 takutt…~_~

Reply
bolehngeblog 17.06.2010 - 10:17 am

hebat lah postingannya…

Reply
wardz 14.09.2010 - 12:30 pm

masya allooh judulnya gan ….
hiiii syeyeemmm

Reply
usb modem termurah 15.04.2011 - 11:28 am

|_|marah itu temenya setan

Reply
Dunia Mono 25.04.2011 - 8:30 pm

marah itu hal yang lumrah banyak orang yang nahan marah akhirnya cm gondok di hati malah jadi kaya orang stres suka ngedumel sendiri

Reply

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

+ 33 = 42

Top Eleven

  • Bidadari Kesunyian - 141,453 views
  • Tafsiran Tembang Lir Ilir - 78,389 views
  • Lari-lari plus Meditasi di Senayan - 61,972 views
  • Avatar - 57,986 views
  • Semilir Angin - 54,582 views
  • Kenapa Cinta - 52,389 views
  • Ziarah Cinta 3 : Falsafah Kerinduan - 51,323 views
  • Tron : Legacy - 50,482 views
  • Perjalanan Sunyi - 50,292 views
  • Mabook Mudik, Mabook Cinta dan Facebook! - 48,948 views
  • Cicak Begins | Batman Begins - 45,444 views

Pelataran

  • Bahasa Kesunyian
  • Fabel
  • Fiksi
  • Film
  • Mengurai Tanda
  • Passion 4 Life
  • Sadar Lingkungan


pergilah kemana hati membawamu

©2023 elmoudy.com. All Right Reserved.


Back To Top