Elmoudy
  • Home
  • Film
  • Passion 4 Life
  • Fiksi
    • Pertanda Aku

      Simulacrum : Darkshines

      Simulacrum : Shrinking Universe

      Semilir Angin

      Semesta Kamu

  • Mengurai Tanda
    • Gelandangan di Negeri Sendiri

      Rakaat Panjang bersama Cak Nun

      Mudik di atas Sajadah Panjang

      Meresapi Kearifan Lokal di Pati

      Wayang Potehi: membaca putaran waktu

  • Sadar Lingkungan
    • Pegunungan Kendeng from Space

      Tepi perbatasan, atau tepi pesimisme

      Spekulasi Kecil

      Freaky Freaky

      Mbah Priuk

Elmoudy

  • Home
  • Film
  • Passion 4 Life
  • Fiksi
    • Pertanda Aku

      Simulacrum : Darkshines

      Simulacrum : Shrinking Universe

      Semilir Angin

      Semesta Kamu

  • Mengurai Tanda
    • Gelandangan di Negeri Sendiri

      Rakaat Panjang bersama Cak Nun

      Mudik di atas Sajadah Panjang

      Meresapi Kearifan Lokal di Pati

      Wayang Potehi: membaca putaran waktu

  • Sadar Lingkungan
    • Pegunungan Kendeng from Space

      Tepi perbatasan, atau tepi pesimisme

      Spekulasi Kecil

      Freaky Freaky

      Mbah Priuk

Megalomania

by elmou 04.10.2011
04.10.2011

Pada sebuah negeri tempat bersarangnya para megalomania terkisah dongeng yang sarat dengan pesan moral yang kurang bermoral.

Gajah oleng. Begitulah aku mendapat sebutan. Aku binatang yang tak suka digigit apalagi dicubit. Aku binatang yang bertubuh besar, dengan mimpi besar dan bermulut besar. Walau pada kenyataannya aku bermata sipit, santun, penuh iba, dan memelas. Aku memegang kendali atas apa yang pantas terjadi di hutan belantaraku. Karena akulah penguasa, aku diakui dengan segala wibawaku sebagai pemimpin yang tak tertandingi. Aku cerdik, pandai, dan ganteng. Karena hidungku panjang, maka aku punya penciuman tajam yang bisa menciumi bau badan seluruh binatang yang ada di hutan belantaraku.

Aku berjalan dengan lamban tapi menjaga wibawa..aku bernyanyi dan semuanya mendengarkan dengan kekaguman dan tepuk tangan panjang yang membuatku terbuai-buai. Begitu indahnya hidup karena akulah penguasa yang serba bisa. Aku pandai bicara, pandai berpuisi, pandai bernyanyi..di atas bencana yang melanda hutan belantaraku. Aku sangat senang karena aku bisa meniru gaya makan wedus gembel…seolah aku juga turut merasakan betapa memprihatinkannya makan seperti itu. Aku pun bisa turut prihatin atas musibah yang menimpa si ulat gatal..dan seolah aku akan menjaganya..menyuapi sarapan paginya.. lalu membuatnya menangis terharu karena perhatianku yang sedemikian tulusnya. Dan pada sore harinya aku pulang ke kadangku..maksudku istanaku.. dengan tertawa terbahak-bahak, karena aku berhasil mengelabui mereka semua. Hahaaa….

Akulah si gajah oleng. Yang walaupun tubuhku besar dan berat..aku seperti rapuh dan seolah lemah gemulai. Aku kelihatan perempuan tua yang cengeng dan berharap belas kasihan karena aku selalu dianiaya oleh pihak lain yang bermaksud jahat kepadaku. Aku curhat atas keadaanku yang mencekam, dan ketakutanku yang berlebihan karena segolongan binatang melata bermaksud mengincarku..membunuhku… mengancam stabilitas hutan belantaraku. Aku sampaikan kepada semua rakyat yang setia memandangku dengan penuh ratap.. bahwa aku hanyalah binatang biasa yang bisa saja terbunuh dan bagaimana jadinya hutan ini jika aku terbunuh. Jadi..tolong bencilah mereka yang berniat jahat kepadaku…kecam mereka dengan olokan yang paling keji… maki-maki mereka karena niatan hati mereka yang sangat pengecut. Dan lindungilah aku wahai rakyatku..jagalah aku..muliakanlah aku…dan teruslah mengagumi kebesaran namaku.

Akulah si gajah oleng. Yang tak suka digigit apalagi dicubit. Kalau ada semut di ladang..jangan biarkan mereka  membuat sarangnya.. kalau ada lebah di atas pohon, jangan biarkan mereka mengumpulkan sari madu. Kalau ada rayap di rumah… jangan biarkan mereka tidur tenang apalagi merayapi ranjang kita. Gelisahkan mereka, kacaukan situasi mereka. Karena dengan begitulah.. mereka tak kan sempat berpikiran untuk menggigitku. Aku takut dengan gigitan mereka yang suka mengeroyok. Mereka nakal dan mengganggu kursi kebesaranku yang megah ini.

Karena itulah, ayo kita buat mereka pusing dengan keadaannya..janganlah ada subsidi..persulit hidup mereka… bodohkan mereka… jangan sampai mereka banyak bicara. Karena aku takut… apa yang mereka bicarakan pastilah tentang diriku..tentang kebusukanku..tentang kelemahan terbesarku.  Lalu mereka perlahan-lahan akan mendekatiku..dan suatu waktu benar-benar akan menghabisi diriku. Tolonglah…jangan biarkan mereka menyakiti diriku. Mari kita sengasarakan mereka. Mereka itu rakyat jelata..yang harus terus menerus jelata dan bikin mereka sibuk dengan kesengsaraan. Maka, aku akan bisa tidur nyenyak.

Akulah si gajah oleng. Yang pantas menikmati harta berkelimpahan..kekuasaan tak boleh lepas dari genggamanku..hukum aku atur semauku..semua institusi harus aku kendalikan..aku lemahkan..agar semuanya tak bisa berbuat macam-macam terhadapku. Aku hanya ingin dikenal..dikagumi..diakui wibawaku..dan biarkan aku hidup berkelimpahan. Jadi jangan sekali-kali menggangguku. Dengan kelemahlembutan aku mencengkeram tanah airku.. dengan kesantunan aku gelorakan kesengsaraan rakyatku…dengan raut mukaku yang penuh iba aku rampas kepolosan anak-anak negeri. Dan biarkan aku senang.

Akulah si gajah oleng… sang megalomania.

0
FacebookTwitterWhatsapp

43 comments

Abu 19.12.2010 - 1:18 pm

Setidaknya gajah lebih bagus dari singa, hehehehe. Karena gajah agak jaim. Kalau singa mah kejam. :D

Reply
rinJaNi 20.12.2010 - 9:33 am

hemm..kali ini penyajiannya berbeda..

fabel yang unik,ada pesan moral yang tersirat jelas…
pantas sajah gajah berbadan tambun,ternyata makanannya dari penderitaan temen2nya..
daN jalannyapun pelan..

ngomongin megaloman gue jadi inget tokoh megaloman fire film kartun jaman dahulu kala

:_:

mauw,gue juga penguasa hutan,tapi gue paling ndak suka ama yang namanya tirani,kekerasan apa lagi sampai melukai penghuni hutan lainnya ,beeuughh paling gak tega dech,tuch gajah musti disekolahin dan ditangkarin ditempat gue dulu dech,biar gue tatar ulang :D

Reply
Danu Akbar 20.12.2010 - 10:14 am

tulisan naratif yang penuh makna. Good job buat penulisnya :)

Reply
bundadontworry 20.12.2010 - 10:42 am

duh, si gajah ini munafik sangat sih :(
apa ya yg diharapkan dr kemunafikan seperti ini? yg satu saat pasti akan terbuka juga busuknya .
krn tdk ada kebusukan yg tak tercium pd waktunya nanti .
salam

Reply
brianhidayat 03.01.2011 - 11:11 am

y_

Reply
pendarbintang 20.12.2010 - 10:45 am

Mau singa mau gajah, mereka adalah penghuni kebun binatang (lebih baik)daripada dibiarkan liar, kalau ceritanya seperti di atas sih, heeee

Reply
melly 20.12.2010 - 1:45 pm

Judulnya kayak lagu Incubus *bener gk yah :D

Reply
adetruna 20.12.2010 - 4:17 pm

wahai gajah2 sadarlah :_:

Reply
zee 21.12.2010 - 9:48 am

Kalau bicara soal subsidi, gw setuju banget subsidi utk mobil plat hitam di-stop!
Mikirnya simpel aja, kalau sudah bisa beli mobil, berarti tidak perlu disubsidi. Subsidi khusus untuk grass root saja. Malu banget klo gw lihat BMW ngisi premium. Plz deh….

Reply
sedjatee 21.12.2010 - 11:00 am

sebuah personifikasi tentang kekuasaan
pelajaran tentang otoritarian
kisah menarik untuk merrenung diri
maaf nih lama tak berkunjung
salam sukses selalu..

sedj

Reply
aldy 21.12.2010 - 1:28 pm

Wah, simegalomia sedang unjuk power :D

Reply
Denuzz BURUNG HANTU 21.12.2010 - 3:05 pm

Sangat sulit mencerna tulisan ini… :(
Eh, megahlomania nama apaan sih? Pikir tadi pertama “megaloman”… Hehe

Salam sayang dari BURUNG HANTU… Cuit… Cuit… Cuit…

Reply
mandor tempe 21.12.2010 - 5:54 pm

sang gajah yang lemah gemulai, tidakkah kau melihat nasib kami para semut berjuang dengan susah payah tanpa peduli dikau tidur di mana. Kami tidak butuh pamer kekuasaanmu dan tebar pesonamu, kami hanya butuh makanan murah.

Reply
mbah jiwo 21.12.2010 - 6:41 pm

always like this he he

Reply
jumialely 22.12.2010 - 9:44 am

mampir mengucapkan selamat hari ibu untuk semua ibu dan calon ibu di keluarga sahabat

Reply
Bambang HS 22.12.2010 - 9:28 pm

Gajah memang identik dengan super power …
power yang super itu akan lebih berdayaguna bila untuk membangun kebersamaan …

Salam

Reply
anny 23.12.2010 - 2:16 pm

Gajah punya kesahajaan ya :D
Fabelnya keren ih he..he…

Reply
Indonesia bisa! 23.12.2010 - 3:20 pm

wow..
gajah oleng..
ng-pink.. ;)

Reply
Daun 23.12.2010 - 4:31 pm

Itu simbolisasi dari manusia yg mungkin sifatnya mirip gajah tersebut,bukan sedikit manusia seperti itu tapi mungkin ada disekitar kita walau secara langsung atau tidak langsung kita mengetahuinya.

Salam

Reply
MENONE 24.12.2010 - 6:55 am

gajah oleng…….kayak tulisan2 di bak truk ya gajah oleng tapi yg satu ni beda…….

Reply
PuteriAmirillis 24.12.2010 - 7:24 am

:D tulisannya sarat pesan bagi pejabat2 negeri ini agar tak lagi haus kekuasaan,,haus kedudukan,,

jangan seperti gajah oleng,,yang terlihat baik di luar namun sebenarnya rapuh di dalam…

bisa juga sebagai renungan bagi diri sendiri agar tak seperti si gajah oleng…

66
salam

Reply
PuteriAmirillis 24.12.2010 - 7:24 am

66 nya itu cuma kketik aja ga sengaja hehe,,,

Reply
Daris 24.12.2010 - 9:43 am

nice post kawan :D

Reply
achoey 24.12.2010 - 10:03 am

untung gajah yang jadi penguasanya
gimana kalau binatang lain
bisa banyak yg tersinggung :D

Reply
Durahman 24.12.2010 - 10:28 am

Bang.. boleh ga aku mencubit dan mengigit sedikit demi sedikit si gajah oleng itu..?
tulisan yang mantap sekali.. kena banget. sama si itu tuhh
semangat..

Reply
Bali Property 24.12.2010 - 10:33 am

Wah sigajah ini kejam banget,
ayo kita perangi saja hehe..
tapi gajah bisa di jinakkan juga deng, sayang, bisa buat bantu-bantu manusia.
Bali Villas Bali Villa

Reply
pakde sulas 24.12.2010 - 10:56 am

he he he….. pakde tahu siapa si gajah oleng…. jangan takut suatu saat dia akan tergulig… seperti para pendahulunya… di dunia ini tidak ada yang abadi, jika hari ini kita tak sempat mengadili….suatu saat dan tempat…mereka akan menghadapi Sang Pengadil Agung

Reply
kafein 24.12.2010 - 2:08 pm

Waw rancak banna kisahnya…

Reply
Anonymous 24.12.2010 - 10:03 pm

aduuh..
otak saya ga mumpuni mencerna makna cerita di atas..
*toktoktok*

Reply
Urang Lembur 25.12.2010 - 12:13 am

Cerita yang sarat pesan, terutama buat para penguasa.

Reply
sawali tuhusetya 25.12.2010 - 12:53 am

wah, kisahnya sangat bagus, mas moudy. si gajah oleng, gajah oleng, sedemikian santun kata2 dan penampilanmu dalam membangun citra. namun, diam2 kaubikin semua rakyatmu sengsara. konon, dalam dongeng, si gajah malah keok sama semut. begitukah?

Reply
alisnaik 25.12.2010 - 7:42 am

selamat pagi.

pasti si gajah megalomania itu merujuk pada seseorang.
benar2 kisah yg penuh nilai2 implisit kuat !!

terima kasih dan mohon maaf y_

Reply
r10 25.12.2010 - 11:35 am

gajah oleng itu ditujukan untuk diktaktor dan koruptor :D :_:

Reply
centra pulsa 25.12.2010 - 8:07 pm

sentilannya dalam juga gan.mudah2an ada pejabat yang baca nie dongeng

Reply
teguhsasmitosdp1 27.12.2010 - 3:50 pm

Menarik sekalli mas,…luar biasa. Kalau di negeri ini gajah oleng kalahnya sama gajah duduk mas, hehe….

Reply
Bang Aswi 27.12.2010 - 9:55 pm

Jadi teringat dengan Po, panda lucu di dunia perkungfuan. Meski awalnya dikucilkan oleh The Furious 5 dan Master Shi Fu, tapi kepercayaan Master Oogway dan rahasia kelezatan mie buatan ayahnya telah membuatnya lebih percaya diri. Halah, ini mah resensi film ^_^

Reply
andinoeg 30.12.2010 - 12:21 am

jadi inget gajah pesing ma gajah kecil

Reply
asop 30.12.2010 - 8:38 am

Gajah duduk, itu lambang kampsu saya. :()

Reply
ummurizka 31.12.2010 - 9:16 pm

suka film futuristik ya…

Reply
imroee 19.01.2011 - 9:11 pm

Aku: *bingung*

Reply
oma 14.02.2011 - 6:08 pm

hmm, megalomania.
jadi teringat salah seorang kenalan yang mempunyai penyakit megalomania. selalu berpikir bahwa dirinya orang yang paling dihormati, disegani. maklum post power syndrom. ia juga hobi merayu laki-laki single untuk dijadikan kekasih. over pede merasa dirinya memang pantas menjadi perempuan idaman. yah, pokonya sangat delusional.

Reply
obat hepatitis b 08.11.2011 - 3:38 pm

sukses slalu ajah yaa elmoudy
salam kenal

Reply

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

39 + = 46

Top Eleven

  • Bidadari Kesunyian - 136,894 views
  • Tafsiran Tembang Lir Ilir - 74,604 views
  • Lari-lari plus Meditasi di Senayan - 60,191 views
  • Avatar - 54,416 views
  • Semilir Angin - 50,818 views
  • Kenapa Cinta - 49,542 views
  • Tron : Legacy - 48,783 views
  • Ziarah Cinta 3 : Falsafah Kerinduan - 48,160 views
  • Perjalanan Sunyi - 46,644 views
  • Mabook Mudik, Mabook Cinta dan Facebook! - 45,956 views
  • Cacing itu - 43,414 views

Pelataran

  • Bahasa Kesunyian
  • Fabel
  • Fiksi
  • Film
  • Mengurai Tanda
  • Passion 4 Life
  • Sadar Lingkungan


pergilah kemana hati membawamu

©2023 elmoudy.com. All Right Reserved.


Back To Top